Topping Off Ceremony Sekolah Terpadu Pahoa Summarecon Crown Gading
Setelah proses pemasangan tiang pancang pertama pada Oktober lalu, pembangunan gedung tahap pertama Sekolah Terpadu Pahoa Summarecon Crown Gading kini telah memasuki tahap Topping Off pada hari Kamis, tanggal 27 Februari 2025, berlokasi on site lokasi Sekolah Terpadu Pahoa Summarecon Crown Gading. Ini adalah momen penting yang menandakan penyelesaian struktur utama gedung.
Gedung tahap pertama ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang pendidikan seperti playground, perpustakaan, lab. komputer, screen house, lapangan futsal di rooftop, dan ruang musik.
Sebagai informasi, didirikan kembali pada tahun 2008, Sekolah Terpadu Pahoa terus mengembangkan diri mengikuti perkembangan zaman. Dengan mengedepankan Attitude, Communication, and Thinking (ACT), Sekolah Terpadu Pahoa berkomitmen mencetak peserta didiknya menjadi insan berkepribadian mulia, mampu berkomunikasi dan berbahasa baik, serta memiliki kemampuan berpikir kritis.
Dalam hal pendidikan agama, Sekolah Terpadu Pahoa selalu mendorong peserta didiknya untuk mendalami iman dan kepercayaan masing-masing. Oleh karenanya, pendidikan agama Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, Islam, dan Konghucu yang diakui oleh negara, tersedia di setiap jenjang di Sekolah Terpadu Pahoa
Visi dari Sekolah Terpadu PAHOA yaitu:
Terwujudnya sekolah berasaskan Pancasila dengan standar mutu yang tinggi melalui:
-Pendidikan budi pekerti yang mengacu kepada ajaran Konfusius yang universal;
-Pengajaran tribahasa: Indonesia, Tionghoa, dan Inggris yang intensif;
-Pengembangan daya berpikir kritis, sehingga mampu mendidik siswa yang cerdas, sehat, dan berakhlak mulia.
Sedangkan, untuk Misi dari Sekolah Terpadu PAHOA yaitu:
1. Menyelenggarakan lembaga pendidikan meliputi:
-Pendidikan Prasekolah (Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak);
-Sekolah Dasar;
-Sekolah Menengah Pertama;
-Sekolah Menengah Atas;
-Pendidikan lainnya yang sesuai dengan visi.
2. Membentuk peserta didik yang berjiwa Pancasila, melestarikan tata nilai, budaya, dan falsafah Pahoa.
3. Menitikberatkan pendidikan budi pekerti mengacu kepada ajaran moral Dizigui dan etika Konfusius yang universal dengan tetap terbuka untuk semua agama.
4. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan penggunaan tribahasa: Indonesia, Tionghoa, dan Inggris yang baik dan benar.
5. Meningkatkan kemampuan berpikir yang kreatif, kritis, dan inovatif bagi seluruh siswa, guru, dan karyawan.
6. Meningkatkan kompetensi, profesionalitas, dan mengupayakan kesejahteraan guru dan karyawan.
7. Mengemban misi sosial.
Informasi mengenai Sekolah Terpadu PAHOA dapat dilihat di website www.pahoa.sch.id atau Instagram @pahoacrowngading