Atap Pelana, Pilihan Favorit Dunia Arsitektur

Ilustrasi: Show Unit Cluster Vanica Residence Summarecon Crown Gading

Atap pelana memang telah lama menjadi favorit dalam dunia arsitektur dan masih menjadi pilihan utama hingga saat ini, terutama di Indonesia. Bentuknya sederhana dan fungsional. Namun, sebelum membahas lebih jauh, Crowners sudah tahu belum apa sebenarnya atap pelana? Serta apa kelebihannya dibanding dengan model lainnya. Simak artikel berikut ini yuk, Crowners!

Atap pelana adalah salah satu jenis desain atap yang paling umum digunakan, terutama untuk bangunan rumah di Indonesia. Potongan atap pelana begitu khas dengan dua sisi miring yang bertemu di puncak atap sehingga menciptakan bentuk segitiga atau menyerupai pelana kuda. Dari sinilah sebutan “atap pelana” berasal.

Biasanya, sudut kemiringan atap pelana antara 30 hingga 40 derajat. Desain seperti ini membantu mengalirkan air hujan dengan lancar, sekaligus menciptakan ruang ekstra di bagian bawahnya yang bisa dimanfaatkan sebagai loteng atau Attic

Keuntungan Atap Pelana:

Popularitas rumah atap pelana, khususnya di Indonesia bukan tanpa alasan. Semua itu tidak terlepas dari keunggulan yang ditawarkan, seperti:

Ilustrasi: Show Unit Cluster Vanica Residence Summarecon Crown Gading

1. Mudah Dipasang

Salah satu kelebihan utama dari atap pelana adalah kemudahannya dalam pemasangan. Desainnya yang simpel memungkinkan pemasangan atap ini lebih cepat, tanpa memerlukan teknik konstruksi yang rumit. Rangka atap pelana umumnya menggunakan material seperti kayu atau baja ringan yang disusun dalam bentuk segitiga. Bentuk rangka segitiga ini memberikan kestabilan yang baik dan memungkinkan air hujan mengalir lebih cepat, sehingga mengurangi risiko kebocoran. Selain itu, bahan yang digunakan relatif ringan, membuat proses konstruksi lebih efisien.

2. Sirkulasi Udara yang Baik

Bentuk atap pelana yang miring secara alami membantu sirkulasi udara di dalam rumah menjadi lebih lancar. Desain atap miring menciptakan ruang di bawah atap (atau plafon) yang lebih tinggi, sehingga udara panas yang naik dapat terkumpul di area atas dan keluar lebih cepat melalui ventilasi. Hal ini juga memungkinkan udara dingin dari luar lebih mudah masuk dan bersirkulasi di dalam rumah, membuat suhu bagian dalam rumah lebih sejuk dan nyaman, terutama di daerah beriklim tropis. Dengan demikian, atap pelana berperan penting dalam menjaga suhu ruangan tanpa memerlukan sistem pendingin yang kompleks.

3. Minim Risiko Kebocoran

Bentuk atap ini memudahkan air hujan mengalir ke bawah tanpa hambatan. Hal ini mengurangi kemungkinan air menggenang di area tertentu dan meminimalisir risiko kebocoran.

4. Ruang Tambahan di Bawah Atap

Salah satu fitur menarik dari atap pelana adalah ruang ekstra yang diciptakan di bawahnya. Sahabat Summarecon bisa memanfaatkan ruang ini untuk berbagai keperluan, seperti ruang hobi atau bahkan kamar tidur tambahan.

Mau tahu informasi tentang Hunian Summarecon Crown Gading? Langsung follow Instagram @summareconcrowngading ya, Crowners! Dapatkan momen #IniBaruHidup lainnya!